WISATA KE PULAU DERAWAN






Pulau Derawan berada di sebelah timur Kalimantan. Tepatnya di kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Pulau ini merupakan salah satu pulau yang memiliki gugusan terumbu karang yang sangat indah dan sehat. Dari pulau inilah, perjalanan bisa kita lanjutkan ke pulau lain yang tak kalah cantik, seperti pulau Kakaban, Sanglaki dan Maratua.








Dari Jakarta menuju pulau Derawan cukup jauh. Jarak tempuh yang cukup jauh dan lama inilah yang membuat perjalanan ke pulau ini cukup mahal. Namun anda bisa mensiasatinya dengan datang berombongan. Sehingga bisa sharing biaya hotel dan speedboat.




Agustus 2012 lalu, saya dan suami berkunjung ke pulau ini. Kami berangkat dari bandara Soekarno Hatta, Tangerang menuju ke Balikpapan, Kalimantan Timur. Perjalanan kami lanjutkan dengan pesawat udara menuju kabupaten Berau. Harga tiket ke Balikpapan sekitar Rp 500 ribu ditambah Balikpapan Berau sekitar Rp 600 Ribu. Jadi untuk PP sekitar Rp 2,2 juta. 




Sampai Berau, kami harus melanjutkan ke Pelabuhan Tanjung Batu. untuk menuju tempat ini harus sewa mobil seperti senia atau avanza. Biayanya sekitar Rp 300 ribu- Rp 400 ribu, tergantung kehebatan kita bernegosiasi dengan dengan supirnya. untuk sewa ini biasanya di depan Bandara Berau banyak yang menawarkan.

Bandara Berau yang baru
Namun bila anda hanya berdua atau sendiri, untuk menghemat biaya, bisa naik mobil ini tanpa mencharter. Mobil-mobil yang menuju pelabuhan Tanjung Batu ini biasanya 'ngetem' di depan hotel sentral Berau. cara menuju ke sana, bisa naik angkot dari depan bandara Berau. Turun di depan hotel sentral. Bianyanya lebih ringan, satu orang dikenakan Rp 50 ribu.

Kalau saya dan suami, mencari teman sharing perjalanan ke pulau Derawan. Di bandara Berau kami beruntung bertemu 4 orang dari balikpapan yang juga akan wisata ke Tanjung Batu. sehingga biaya lebih ringan :)

Perjalanan dari bandara Berau menuju pelabuhan Tanjung Batu sekitar 2 jam. Melewati bukit dan hutan kalimantan yang masih hijau. Tapi dibeberapa tempat saya sudah menemukan hutan yang berubah jadi ladang jagung. Jalannyapun rusak, tak jarang perjalanan kami terhadang oleh pohon tumbang. Jadi sebaiknya, bila akan pulang dari Derawan jangan terlalu sore. Karena hutannya gelap dan jalan rusak.




Sampai Pelabuhan Tanjung Batu, kita harus naik speedboat ke pulau Derawan. waktu tempuhnya sekitar 1 jam. Bila cuaca baik dan ombaknya tak besar, bisa kurang dari 1 jam. sewa speedboat dengan muatan maksimal 5 orang ini sekitar Rp 250 ribu rupiah. nah, kalau mau murah dan tak bersama rombongan, tunggu saja kapal yang biasa membawa penduduk. kapal ini tarifnya Rp 50 ribu perorang.

PENGINAPAN

Setelah terombang ambing di lautan sampailah di pulau Derawan. Di pulau ini anda bisa mencari penginapan, mulai yang berada di laut sampai kelas homestay. Penginapan termahal adalah cottage yang berada di atas laut. Harganya mulai Rp 700 ribu permalam.



Namun ada juga cottage yang dibangun di atas laut dengan harga sekitar Rp 300 ribu per malam. Atau bila ingin kelas backpacker, cukup menginap di rumah penduduk. Fasilitas yang disediakan biasanya kipas angin dan kamar mandi di luar. Namun harganya cukup murah, hanya Rp 150 ribu semalam.


Di pulau Derawan ini hampir semua rumah penduduk menyediakan penginapan bagi pelancong. Sehingga jangan takut tak dapat penginapan. Namun bila peak season seperti libur lebaran atau akhir tahun, anda akan kesulitan mencari penginapan disini. Sehingga dianjurkan pesan penginapan sebelum berangkat.

MAKAN



Mencari makan di Derawan juga tak sulit. Saat ini sudah banyak rumah makan yang dibukan oleh penduduk. Karena dikelilingi lautan, maka menu utama makan di Derawan adalah makanan laut. Namun ada juga menu ayam dan daging. Untuk lauk dengan ikan atau ayam umumnya harganya sekitar Rp 35 ribu sekali makan. Di pagi hari anda bisa mencoba nasi kuning. Sarapan khas di pulau Derawan ini mirip dengan di Bandung, hanya lauknya saja yang beda. Di Derawan, nasi kuning menggunakan abon ikan dan ikan atau telur balado, dengan sambal.


WISATA


Sesuai dengan tempatnya, tentu saja kebanyakan adalah wisata air. Mulai dari menyelam atau diving, snorkling sampai hanya berenang di pantai. Pantai di Derawan ini sebenarnya sangat bagus, hanya sayang terkadang para pengunjung membuang sampah sembarangan. Kondisi ini membuat pantai di bagian depan agak kotor. Namun di ujung dermaga, air lautnya sangat bersih. Bahkan hanya dengan snorkling kita bisa melihat keindahan terumbu karang dan ikan-ikannya. Bila beruntung, akan bertemu penyu hijau yang sedang mencari makan.




Saya sarankan bila ingin berenang di bagian belakang dan samping pulau Derawan. Kondisi pantainya bersih dan airnya hijaau. Belum lagi pasirnya yang putih.


Bila ingin sewa snorkling dan fin, biayanya sekitar Rp 25 ribu rupiah. Sementara Pelampung juga sama, Rp 25 ribu rupiah.




Bila sudah sampai Derawan rasanya lengkap bila tak ke pulau disekitarnya, yaitu Kakaban, Maratua, dan Sanglaki. Pulau ini jauh lebih indah dari Derawan. Namun untuk mencapai pulau-pulau tersebut Kita harus sewa speedboat. Untuk speedboat yang berisi 5 orang, sewa satu hari sekitar Rp 1,5 juta rupiah.  Untuk ukuran 10 orang bila sekitar Rp 2 juta sehari. Ini juga bisa di nego, tapi tak akan terlalu banyak berkurang.

Menuju pulau Maratua, Kakakan, dan Sanglaki butuh waktu skitar 1-1,5 jam. tergantung kondisi cuaca dan ombak. Bila ombaknya besar, bisa sekitar 1,5 jam.

Namun keindahan pulau pulau tersebut tak ada duanya. Keindahan pulau tersebut akan saya posting di tulisan berikutnya.
Berenang dengan ubur-ubur di danau kakaban

Selamat Berlibur !!!

sarie :)









liburansari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram