Perjalanan keliling sumatera barat kali ini diluar planing. Sedikit gila, nekad tapi asyiik banget. istilahnya mah 'lets get lost'. hihihi.
Pertengahan februari 2015 ini ada libur imlek yang cukup menggiurkan buat jalan-jalan lagi. Tapi apa daya, kebanyakan cuti bisa dimarahin bos. Akhirnya cuma gigit jari ketika suami packing buat naik gunung Kerinci. Tapi dasar jodoh nya jalan jalan, hari jumat sore suami yang lagi di Kerinci telpon. Dia ngajak keliling sumatera barat dua hari. Ya.. cuma dua hari. Padahal belum punya tiket, apalagi lion air lagi delay gila gilaan. tapi siapa takut, jumat malam hunting tiket Jakarta-Padang pp, dan alhamdulillah dapat harga promo. Sekitar 1,2 juta rupiah.
Sabtu subuh dengan penerbangan pertama ke padang, naik lion air. Alhamdulillah gak delay dan lancar. Mendekati kota Padang, saya disuguhkan pemandangan yang bagus banget dari atas pesawat. Jajaran bukit barisan dan danau-danau di sumatera barat terlihat elok. Belum lagi matahari pagi yang baru muncul. pemandangan luar biasaa.... Tapi sayang, memory card kamera saya sedang bermasalah, jadi cuma bisa abadikan keindahannya dari hp saja.
dalam hati bejanji "saya akan mengulangi penerbangan Jakarta-Padang pagi hari, duduk disebelah kanan pesawat dan bawa kamera DSLR yang ready buat motret" hehehe
Jam 7.30 sudah sampai bandara Minangkabau. Suami dan temannya sudah nunggu di bandara untuk keliling sumatera barat. Dari bandara kami sewa mobil, biayanya sekitar 800 ribu selama dua hari. Tapi bensin kita beli sendiri.
Rute hari petama, sabtu 21 februari 2015
Tujuan pertama yang pingin di lihat adalah lembah Harau. Browsing di internet, lembah ini sangat indah. Dikelilingi lembah batu yang besar dan ada bebarapa air terjun. Pak supir yang sudah paham daerah Sumatera Barat membawa kami lewat Solok. sebelum mencapai Solok, kami melalui bukit-bukit yang indah. bukit ini adalah jalur tour the Singkarak. Lomba balap sepeda kelas internasional. Jalurnya naik turun gunung dengan pemandangan aduhai. gak kalah deh sama tour the france. hihihi.
Solok adalah kota penghasil beras di sumatera barat. Beras dari Solok terkenal pulen dan gembur, enak deh dimakan. Dikiri kanan jalan kebanyakan sawah. Sawah disini hampir panen, sehingga warnanya sangat menarik, degradasi hijau dan kuning.
Dari Solok, kita melewati danau Singkarak. Danaunya besar dan dikeliling oleh pegunungan. sepanjang danau ini ada beberapa Tempat wisata untuk menikmati keindahannya. Sayang matahari yang bersinar terang, membuat danau terlihat berembun.
 |
| danau singkarak |
 |
| danau singkarak |
Dari danau Singkarak kami mampir ke istana Pagaruyung. Istana ini adalah rumah gadang milik kerajaan di Minangkabau. Masuk kesini harus membayar 7000 rupiah perorang. Mau foto pakai busana adat Minang juga bisa, biaya sewanya 35 ribu rupiah. banyak loh yang foto disini. :)
Tujuan utama berikutnya lembah Harau, Payakumbuh. Masuk ke wilayah ini kami sudah di suguhkan dengan tebing-tebing tinggi membentuk lembah yang dibawahnya terhampar sawah hijau milik penduduk, indah banget. Lembah Hanai ini sangat terkenal. Tebing-tebing batu ini sering digunakan untuk rock climbing oleh turis asing. Di lembah hanai ini kita bisa jumpai 3 air terjun. masing-masing air terjun memiliki karakteristik yang hampir sama. mandi di air terjun ini sejuk dan airnya dingin.
 |
| ngarai sihanok |
 |
| ngarai sihanok |
 |
| air terjun lembah hanai |
Lembah Hanai ini dekat dengan kelok sembilan, jadi tujuan berikutnya adalah melihat keindahan kelok sembilan dengan jembatan yang baru saja dibangun (sekitar setahun lalu). Begitu masuk jembatan kelok sembilan, suasana berbeda. Gak seperti di indonesia. Konstruksi bangunannya indah dan berkelok. Dua jempol buat perancangnya. Tapi sayang lampu jalan di jembatan kelok sembilan belum nyala. Sehingga ketika motret jembatan ini dari atas bukit, hanya terlihat jejak lampu mobil yang meliuk-liuk mengikuti jalan yang berkelok.
 |
| kelok sembilan |
Rencana motret bintang malam ini gagal, karena harus ke danau Maninjau yang perjalannya sekitar 6 jam. akhirnya malam ini memutuskan menginap di Padang Panjang.
2 Hari Keliling Sumatera Barat (part II)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar